Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan semalam menandatangani perintah eksekutif untuk meningkatkan tarif terhadap sebahagian produk yang diimport dari Amerika Syarikat (AS).
Perintah itu mengenakan tarif setinggi 140% terhadap minuman beralkohol, 120% terhadap kereta, 60% terhadap tembakau dan kosmetik, dan 50% terhadap beras.
Naib Presiden Turki, Fuat Oktay menyatakan, tarif tambahan itu bagi membalas perbuatan AS "menyerang" ekonomi Turki dengan tindakan yang sengaja melanggar prinsip perdagangan saling menguntungkan.