Jawapan: Berdasarkan pengalaman sendiri, kebaikan: kita tidak perlu datang ke tempat penjualnya (lebih efisien waktu dan biaya transport), cukup klik2, transfer...trus tunggu. Biasanya harga yang ditawarkan lebih murah dari yang offline (baca: buka toko), karena mereka tidak memerlukan biaya untuk investasi lahan, sehingga mereka mau memberikan harga yang kompetitif. Barang2 yang di tawarkan lebih variatif, karena kan internet meng-global, kita bisa dapat bermacam2 barang yang kita inginkan. Keburukan: karena ini online (kita gak bisa liat langsung barang), bisa jadi barang yang kita terima gak sesuai dengan asli nya. Entah itu karena salah kita gak jeli lihat barangnya atau si penjual memang penipu, dan kalo penjualnya penipu, akan susah klaim nya, karena bisa jadi alamat si penjual nya adalah palsu. Terus kalau sistem jual beli nya adalah uang dulu baru barang, bisa jadi kita sudah kirim uang, trus barangnya gak sampai ke kita. Saran: 1. perhatikan dengan teliti barang-barang yang mau dibeli, tanya terus ma penjualnya sampai detail (bawel dikit). 2. perhatikan reputasi penjualnya, biasanya ada tuh, kayak semacam testimonial dari pembeli lagi di situsnya. 3. lebih baik menggunakan sistem jual beli: ada barang-ada uang, jadi kalau sudah deal. Kita ajak ketemuan di suatu tempat, biar sama enak kedua belah pihak, itung2 menjalin silaturahmi.
Soalan 2: Bagi anda yang gemar membeli-belah melalui internet, apakah yang selalu anda beli?
Jawapan: Barang elektronik, seperti: notebook, hardware, accessories computer.
Soalan 3: Apa yang anda biasanya buat dengan barang-barang lama, jual atau buang?
Jawapan: Biasanya di jual ke tukang loak, tapi dulu pernah jual notebook lewat forum jual beli online.
pengirim:
Syamsudin
Jawa Barat