Chouchsurfing ??? adalah istilah baru yang saya dapat dari CRI seksi Melayu, seronok juga ya mendengar dan membaca laman web tentang berwisata menginap tempat teman atau kenalan yang menawarkan menginap ditempatnya. Apalagi saya senang melakukan perjalanan ke luar negara selagi wang ada untuk biaya refreshing heee..

Kalau saya mempunyai pengalaman mirip namun berbeza sedikit (serupa tapi tak sama heee), saat saya pertama kali ke Malaysia, saya pergi satu keluarga ( 5 orang ), kami menumpang dengan taxi dari Kalimantan Barat menuju Kuching, jarak yang ditempuh adalah sekitar 10 jam. sesampai di Kuching kami ditawari mau menginap di hotel atau di rumah orang, Kalau di hotel 1 malam 150 ringgit dan kalau 5 orang berarti harus 2 kamar berarti keluar wang 300 ringgit semalam. kalau di rumah orang cukup membayar 100 ringgit. Karena kami wisatawan dengan pakej mandiri dan guna menghemat biaya maka kami pilih menginap di rumah orang 1 kamar 5 orang hmm, disinilah kami bercengkerama dan bercerita dengan tuan rumah yang kebetulan ramah2 dan bahkan kami ditawari snack, minuman dan apabila mau sarapan silakan memasak di dapur tuan rumah tersebut, dengan pengalaman menginap ini dapat menjalin hubungan silaturahim sesama manusia dan kami merasa selesa menginap 3 hari 2 malam di negeri jiran itu dengan sejuta kenangan dan menambah keluarga baru dimana kami ditawarkan apabila ke Malaysia menginap lagi di rumah mereka.

Di negeri Malaysia, kami melakukan perjalanan dengan taxi khusus pariwisata yang mengantarkan kami ke tempat menyeronokan. semuanya kami rekam dan menjadi kenangan di masa mendatang...

Salam, Rudi Hartono
KALBAR INDONESIA