Pertama, daerah perkotaan dibuatkan tong sampah dengan 3 bagian yaitu untuk sampah basah, sampai kering dan sampah yang tidak bisa mengurai. Namun peran serta pemerintah setempat tidak diikuti oleh penghuni perkotaan shingga masih ada sampah yang tercampur-campur.
Kedua, daerah pemukiman atau gang2 disediakan kotak sampah ada yang dibuat permanen dan ada juga yang disediakan trailler sampah, sehingga semua jenis sampah terkumpul di dalam box tersebut.
Setiap hari Bagian Kebersihan Kota mengambil sampah2 tersebut dan melakukan pembuangan sampah di tempat yang jauh dari kota ( disediakan lokasi khusus sampah yang jauh dari pemukiman )
Sampah2 itu dipilih oleh orang khusus menangani sampah dan kemudian dibakar.
Mengurus sampah di rumah saya adalah saya menyediakan tempat sampah di setiap kamar dan sudut rumah terutama di dapur yang berpeluang punya banyak sampah. Sampah2 ini saya buang di belakang rumah yang dibuatkan lobang khusus untuk pembakaran sampah. Setiap beberapa hari sekali istri saya membakar sampah tersebut.
Cara memperlakukan sampah yang mesra alam adalah :
1. Memisahkan sampah yang boleh dibakar seperti daun, kertas dan yang tidak boleh dibakar seperti plastik, kaleng minuman dll
2. Menanam sampah yang mudah terurai dengan tanah
3. Memanfaatkan sampah untuk dibakar dan dijadikan pupuk kompos untuk tanaman.
Demikian opini saya tentang sampah disekitar rumah dan tempat tinggal saya.
Sukses juga buat ide kreatif CRI
Salam,
Rudy Hartono (Ketua BLC)
Jln Penjajap Timur 3A Pemangkat 79453 KALBAR INDONESIA